16 December 2011

15 Maksiat Yang Menurunkan Bala”

Daripada Ali bin Abi Thalib r.a. rasulullah saw bersabda :”Apabila umat ku telah membuat lima belas perkara, maka bala pasti akan turun kepada mereka iaitu :
1. apabila harta negara hanya beredar pada orang-orang tertentu
2. apabila amanah dijadikan suatu sumber keuntungan
3. zakat dijadikan hutang
4. suami memperturutkan kehendak isteri
5. anak derhaka terhadap ibunya;
6. sedangkan ia berbaik-baik dengan kawannya
7. ia suka menjauhkan diri daripada ayahnya
8. suara sudah ditinggikan di dalam masjid
9. yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di kalangan mereka
10. seseorang dimuliakan kerana ditakuti kejahatannya
11. khamar (arak) sudah diminum di merata tempat
12. kain sutera banyak dipakai (oleh kaum lelaki)
13. para artis-artis disanjung-sanjung
14. muzik banyak dimainkan
15. generasi akhir umat ini melaknat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat)
Maka pada ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi atau pun mereka akan dirobah menjadi makhluk lain.” (Hadith riwayat Tirmizi)
Keterangan :
Dunia pada hari ini telah membuat segala apa yang telah disabdakan Rasulullah saw ini, cuma mungkin belum sampai ke peringkat akhir.
Kitab rujukan : 40 Hadith Peristiwa Akhir Zaman (Abu Ali Al-Banjari An-Nadwi) terbitan Khazanah Banjariah
"MEMBANGUN BERSAMA ISLAM"

13 Kunci Kebahagiaan Menurut Prespektif Islam

Semua orang ingin bahagia. Tapi sedikit yang berusaha melakukan sebab-sebab bagi tercapainya bahagia. Dengan kata
lain, mereka tak mau menyentuh kunci bahagia. Sama seperti dikatakan penyair "Kesuksesan yang kau ingini Namun
usahamu tak berarti, sedikit sekali Sungguh, perahu itu tak mungkin berlabuh di permukaan tanah kering"


Sesungguhnya ada banyak kunci bahagia. Paling tidak ada 12 hal yang bila kita melakukannya kita akan bahagia.

1.Iman kepada Allah dan beramal shaleh.
Allah berfirman: "Siapa saja yang beramal kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedangkan dia dalam
keadaan beriman maka Aku akan hidupkan mereka dalam kehidupan yang baik." (An Nahl: 97) "Siapa saja
beriman kepada Allah dan hari Akhir serta beramal shaleh mereka tidak pernah takut dan tidak pernah bersedih."
(Al maidah: 69). Abu Yahya Shuhaib bin Sinan Ra. meriwayatkan, Rasulullah Saw. bersabda: "Sungguh
mengherankan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya segala urusannya baginya memberikan kebaikan, hal ini
tidak dimiliki oleh seorangpun melainkan oleh seorang mukmin. Bila mendapatkan harta atau kesuksesan selalu
bersyukur maka jadilah itu kebaikan baginya dan bila mendapatkan kesengsaraan dia selalu bersabar dan itupun
menjadikan kebaikan baginya." (HR. Muslim)

Pengaruh iman dalam kehidupan sangat mnyata sekali. Ketika diinterogtasi di Damaskus dengan berbagai bentuk
penyiksaan yang keji, Ibnu Taimiyah Rahimahullah malah mengatakan: "Apa yang diperbuat musuh-musuhku
itulah surgaku,penjara bagiku adalah tempatku menyepi dan penyiksaan terhadapku itulah syahadahku
(syahidku), sedang pengusiran terhadapku itulah tamasyaku." Ucapan ini tentu tak akan keluar kecuali dari
seorang yang benar-benar telah menghunjam kuat imannya di dalam dada.

2.Beriman kepada Qadha dan Qadar
Qadha dan qadar, baik buruknya semua adalah datang dari Allah. Ketahuilah, bila ada musibah menimpa
dirimu maka itu bukanlah karena kesalahanmu, dengan kata lain, kesalahan yang kamu lakukan tidak mesti
menyebabkan musibah bagimu di dunia. Karena semua telah ada dalam ketentuan Allah Ta'ala.

Ridha dengan bagian rezki dari Allah dan menerima berbagai kemungkinan yang bakal ditimpakan Allah
padanya. Maka, siapa saja yang tidak beriman kepada qadha dan qadar dia pasti hancur.

Sebagai contoh karena keimanan kepada qadha dan qadar adalah kisah urwab bin Zubair. Kaki beliau terkena
penyakit kanker sehingga harus diamputasi (dipotong). Keadaan itu beliau terima dengan tabah. Ketika dokter
menyarankan agar beliau minum khamar agar mengurangi rasa sakit saat diamputasi beliau menolak. Beliau
berkata, aku tunjukkan cara lain, yakni tatkala aku sedang shalat maka kerjakanlah apa yang anda inginkan,
karena hati, tatkala sedang bergantung kepada Allah maka tidak akan merasa dengan apa yang sedang
mengenai dirinya. Benra, tatkala urwah sedang bertakbir dan shalat, operasipun dilakukan, beliau tidak bergerak
sedikitpun dan amputasi itu pun berhasil dengan baik." Allahu Akbar". Itulah buah iman yang sungguh-sungguh
kepada qadha dan qadar. "Dan tidak akan diberikan sifat itu kecuali kepada oarang-orang yang sabar dan tidak
diberikan melainkan kepada orang yang mempunyai kebahagiaan." (Fushilat: 35)

3.Faham Ilmu Syariat
Para ulama yang mengenal Allah, merekalah orang-orang yang berbahagia. Mereka tidak memikirkan kecuali
tentang berbagai ilmu yang diberikan Allah padanya.

Adalah abu Al hasan Az Zahid, karena keberaniannya menentang penguasa zhalim Mesir di masanya, Ahmad
Toulun maka ia dimasukkan ke dalam kerangkeng singa. Seketika, singa yang lapar itu meraung dan mendekat.
Abu Al Hasan tetap tenang duduk, tidak bergerak dan tidak mempedulikan. Orang-orang yang menyaksikan sudah
tampak tegang. Ada yang ketakutan karena pemandangan yang amat mengerikan bahkan ada yang sampai
menangis. Singa itu maju mundur mendekatinya, kadang meraung lalu diam. Sesudah itu, ia
mengangguk-anggukkan kepalanya, mendekat kepada Abul Hasan lalu menciumnya dan pergi tanpa berbuat
apa-apa. Orang-orangpun spontan berteriak dengan takbir dan tahlil.

Apa yang lebih hebat dari itu? tatkala Ibnu Toulon bertanya kepada Abu Al Hasan tentang apa yang ada di
dalam benaknya ketika itu ia menjawab: "Aku berfikri tentang air liur singa tersebut, seandainya mengenaiku.
Apakah najis atau tidak?" Apa kamu tidak takut kepada singa?, tanya Ibnu Toulon. Tidak, karena sesungguhnya
Allah melindungiku." Inilah kebahagiaan yang nyata, yang dihasilkan oleh iman dan ilmu yang bermanfaat.
Inilah kelapangan yang selalu diburu oleh setiap manusia.

4.Banyak Dzikir dan membaca Al Qur'an
Allah berfirman: "Ketahuilah dengan dzikir kepada Allah akan tenanglah hati." (Ar Ra'd: 28). Orang yang selalu
dzikir dan ingat kepada Allah akan bahagia dan tenang hatinya. Sedangkan orang yang berpaling dari ingat
kepada Allah maka ia akan hidup dalam kesusahan dan kesedihan. "Dan siapa saja yang berpaling dari ingat
kepada Tuhan (Allah) yang Pemuarah niscaya kami tentukan bagtinya setan maka jadilah ia teman yang tidak
terpisah baginya." (Az Zukhruf: 36) "Dan siapa saja yang berpaling dari dzikir (ingat) kepada Aku maka adalah
baginya penghidupan yang sempti dan kami akan kumpulkan dia pada hari Kiamat dalam keadaan buta." (Thaha:
124) "Maka kecelakaan bagi mereka yang beku hatinya dari mengingat Allah Mereka itu dalam kesesatan yang
nyata." (Az Zumar: 220

5.Dalam Al Qur'an banyak ditemukan ayat-ayat yang membicarakan kedudukan hati yang lapang, di antaranya:
"Tuhanku, lapangkanlahn dadaku." (Thaha: 25) "Bukankah Akuy telah lapangkan bagimu dadamu?" (Al Insyirah:
1) "Siapa saja yang Allah menghendaki akan memberikan padanya hidayah, niscaya Allah akan lapangkan
dadanya untuk menerim islam." (Al An'am: 125) "Maka apakah yang Allah lapangkan dadanya untuk memeluk
islam yaitu orang yang berjalan atas nur dari Tuhannya sama dengan yang beku hatinya?"

Kelapangan dada dan mencarinya termasuk tanda-tanda kebahagiaan dan sifart orang-orang yang berbahagia.

6.Berbuat Baik kepada Manusia
Ini adalah fakta. Orang yang suka berbuat baik kepada manusia dialah orang yang paling berbahagia, serta yang
paling diterima hidupnya di atas bumi.

7.Memandang urusan dunia lebih rendah daripada urusan Akherat.
Dalam hal ini Rasulullah Saw. bersabda: "Lihatlah orang-orang yang di bawah kamu dan janganlah kamu melihat
kepada orang yang lebih tinggi darai kamu. Maka hal itu akan lebih pasti untuk meremehkan nikmat Allah." (HR.
Muslim). Ini adalah dalam urusan keduniaan, karena bila kita ingat ada orang yang lebih rendah dari kita maka
kita akan mengetahui betapa besar nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Adapun dalam urusan akherat, maka
hendaknya kita melihat kepada orang-orang yang lebih tinggi dari kita, agar kita sadar akan kelemahan dan
kekutangan kita. Jangan kita melihat orang yang hancur dan sebab-sebab kehancurannya, tetapi lihatlah orang
yang selamat, dan bagaimana keselamatan itu diraih.

8.Tidak tamak dunia dan selalu siap mati.
Syaikh Abdurrhaman As Sa'di rahimahullah pernah berkata: "Hidup itu pendek, oleh karena itu janganlah
dipendekkan lagi dengan lamunan dan perbuatan dosa."

Benar, bahwa hidup ini sangatlah pendek, oleh karena itu kita harus tidak menemabah kependekan itu ini
dengan kebencian, angan-angan yang jahat dan perbuatan dosa.

9.Yakin kebahagiaan hakiki bagi seorang mukmin adalah di akherat, walaupun di dunia tidak bahagia.
Allah berfirman: "Adapun orang-orang yang berbahagia maka dalam SurgaKu lah mereka, keadaan mereka kekal
padanya selama langit dan bumi dikehendaki oleh Tuhanmu sebagai suatu pemberian yang tidak putus." (Hud:
108). Rasul Saw. bersabda: "Dunia ini penjara bagi mukmin dan Surga bagi orang kafir." Tentanng hadits ini ada
kisah menarik dari Ibnu Hajar Al Asqalani. Suatu ketika beliau yang tampak berseri-seri dicegat oleh seorang
Yahudi yang sedang dilanda kesedihan hebat. Orang Yahudi itu bertanya: "Bagimana anda menafsirkan ucapan
Rasul Saw. "Dunia ini penjara bagi orang mukmin dan Surga bagi orang kafir? Kini anda tahu, aku dalam
keadaan sedih, sedangkan aku kafir dan anda dalam keadaan bahagia, sedangkan anda mukmin?". Ibnu Hajar
menjawab: "Anda dengan kesedihan dan kemiskinan termasuk berada dalam Surga dibandingkan akheratmu
yang penuh dengan siksa yang pedih (kalau kamu nanti mati dalam keadaan kafir). Sedangkan aku (seandainya
Allah memasukkan aku ke dalam Surga) maka dengan kesenangan dunia ini termasuk penjara dibandingkan
dengan kenikmatan yang sedang menungguku di Surga." Orang Yahudi itu menjawab: "Apakah demikian?" Ibnu
Hajar menjawab: "Ya." Maka orang itu pun menyatakan: "Aku bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak disembah
kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah."

10.Bersabahat dengan Orang Shaleh
Pengaruh kawan sungguh sangat besar. Karena itu Nabi Saw. bersabda: "Perumpamaan teman yang baik dengan
teman yang buruk adalah laksana pembawa minyak dan pekerja pandai besi. (Muttafaq Alaih)

11.Yakin perbuatan jahat orang lain akan menjadi kebaikan bagi dirinya maka maafkanlah dia.
Ibrahim Ataimi berkata: "Sesungguhnya ada seorang laki-laki mendzhalimiku maka aku mengasihinya."
Diriwayatkan ada beberapa ulama dan juga banyak orang yang berbuat jahat kepada Ibnu Taimiyah, sehingga
beliau dipejarakan di iskandariyah. Setelah keluar dari penjara ada yang bertanya, adakah kamu ingin membalas
orang yang berbuat jahat padamu? Beliau menjawab, aku bebaskan siapa saja yang telah berbuat zhalim
kepadaku dan aku maafkan. Ibnu Taimiyah telah membebaskan semuanya karena beliau tahu hal itu akan
membuatnya bahagia di dunia dan akherat.

Seorang salaf mendengar ada seorang yang ghibah atas dirinya. Maka orang salaf tadi memilih suatu hadiah
yang menarik. Pergilah ia kepada orang yang berbuat ghibah itu dan diberikannya hadiah tadi. Ketika ditanya
tentang sebab pemberian hadiah itu, ia menjawab, Rasulullah Saw. bersabda: "Siapa saja yang berbuat
kebajikan atasmu maka berilah dia imbalan. Sesungguhnya anda telah memberikan hadiah kepadaku dari
kebajikanmu sedangkan aku tidak punya kebajikan yang dapat aku berikan padamu kecuali kebaikan dunia. "
Maha Suci Allah.

12.Berbicara baik, hapuslah perbuatan buruk dengan berbuat kebajikan. "Dan tidak sama antara kebajikan dan
keburukan. Tolaklah keburukan itu dengan sesuatu yang lebih baik." Coba renungkan wahai saudaraku,
pengarahan Tuhan yang agung kepada aorang yang beriman: "Dan tatkala mereka lewat di hadapan permainan
dia lewat dengan penuh kemuliaan." (Al Furqan: 72)

13.Selalu Kembali kepada Allah dan Berdo'a kepadaNya
Rasul Saw. telah meneladankan semua itu di antaranya beliau berdo'a: "Ya Allah perbaikilah aku dalam
beragama karena dengan agama itu menjadi ishmah bagi segala urusanku, perbaikilah pula duniaku yang
merupakan penghidupanku. Perbaiki pula akheratku yang akan menjadi tempat kembaliku, jadikanlah hidup ini
tambahan bagiku dengan berbagai kebaikan serta jadikanlah kematianku sebagai tempat istirahatku dari segala
keburukan." (HR. Muslim, 17/40). Beliau juga senantiasa berdo'a: "Ya Allah rahmatMu aku harapkan. Janganlah
Engkau tanggungkan (kehidupan ini) kepada diriku sendiri, meski hanya sejenak, dan perbaikilah seluruh
keadaanku semuanya, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau."

Mudah-mudahan kita mendapat kebahagiaan yang sesungguhnya, bukan angan-angan juga bukan sekedar pembicaraan.
Dan kepada Allah lah segala urusan kita kembalikan. Wallahu A'lam.

12 BARISAN DI AKHIRAT

Suatu ketika, Muaz b Jabal ra mengadap Rasulullah SAW dan bertanya: "Wahai Rasulullah, tolong huraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: "Pada sangkakala ditiup,maka kamu sekalian datang berbaris-baris" Surah an-Naba':18 Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata.Lalu menjawab: "Wahai Muaz, engkau telah bertanyakan kepada aku, perkara yang amat besar, bahawa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris menjadi 12 barisan, masing-masing dengan pembawaan mereka sendiri...." Maka dinyatakan apakah 12 barisan tersebut :-
BARISAN PERTAMA
Di iring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: "Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati jirannya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KEDUA
Diiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: "Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan solat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KETIGA
Mereka berbentuk keldai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking. "Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KEEMPAT
Diiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar dari mulut mereka. "Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jualbeli, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka..."
BARISAN KELIMA
Diiring dari kubur dengan bau busuk daripada bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar. "Mereka itu adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula rasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KEENAM
Diiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan. "Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KETUJUH
Diiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah. "Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KELAPAN
Diiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas. "Mereka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KESEMBILAN
Diiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. "Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KESEPULUH
Diiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. "Mereka adalah orang yang derhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KESEBELAS
Diiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran. "Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KEDUA BELAS
Mereka diiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka,datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan: "Mereka adalah orang yang beramal salih dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan derhaka, mereka memelihara solat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga,mendapat keampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah Yang Maha Pengasih..."
Jika engkau mahukan kemesraan dengan Allah, maka garanglah terhadap dirimu sendiri. Jika engkau merasakan manisnya berhubung dengan Allah, tahulah engkau betapa peritnya berpisah denganNya.....Wallahua'alam.
WASSALAM.

11 GOLOGAN AHLI NERAKA

Firman Allah swt dalam surah al-Naba ayat 18:-

"Yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok."

Adalah diriwayatkan bahawa ayat yang tersebut diatas pernah ditanyakan
oleh Saidina Muaz bin Jabal, katanya, "Ya Rasulullah, apa maksudnya ayat
ini?" Maka Rasulullah saw menangis sebelum menjawab soalan tersebut
kerana inilah yang selalu dibimbangkan oleh baginda. Lalu baginda
menjawab:

"Ya Muaz, umatku kelak apabila bangkit dari kubur akan menjadi 12
golongan. Sebanyak 11 golongan akan memasuki neraka dan hanya 1 golongan
sahaja yang akan memasuki syurga. Adapun 11 golongan yang memasuki neraka
adalah seperti berikut:-

1.Mereka yang tidak mempunyai kaki dan tangan. Ini adalah kerana
mereka suka menyakiti hati jiran tetangga.

2.Mereka yang menyerupai babi. Ini adalah balasan bagi orang yang suka
melengah-lengahkan solat lima waktu.

3.Mereka yang perutnya besar seperti gunung dan dipenuhi dengan ular
dan kala. Inilah balasan bagi mereka yang enggan mengeluarkan zakat.

4.Mereka yang keluar darah dari mulutnya. Inilah balasan mereka yang
berdusta.

5.Mereka yang berbau busuk seluruh badannya. Ini adalah balasan
mereka yang mengaut keuntungan dalam jual beli atas penipuan.

6.Mereka yang dicincang-cincang pada tengkuk dan bahu. Ini adalah
balasan mereka yang menyaksikan maksiat atau perbuatan jahat.

7.Mereka yang keluar dengan tidak berlidah dan keluar nanah dan
darah dari mulut. Ini balasan mereka yang tidak mahu menyaksikan
kebenaran.

8.Mereka yang keluar dalam keadaan terbalik iaitu kepala dibawah dan
kakinya keatas. Ini adalah balasan mereka yang berzina serta mati
sebelum bertaubat.

9.Mereka yang berwajah hitam, bermata biru dan perutnya penuh api.
Ini balasan mereka yang memakan harta anak yatim secara zalim.

10.Mereka yang kulitnya penuh kudis dan penyakit2 lain yang
menjijikan. Ini adalah balasan mereka yang berani melawan kedua
ibu bapanya.

11.Meraka yang buta matanya dan hatinya, giginya seperti tanduk,
bibirnya berjuntai hingga keperut, dari perut dan pehanya keluar
kotoran. Ini adalah balasan mereka minum minuman keras.


Dan satu golongan yang masuk ke syurga ialah:

12.Mereka yang wajahnya bagaikan bulan purnama, berjalan di atas
titian Mustaqim pantas seperti kilat. Ini balasan orang yang beramal salih
dan menjauhi maksiat serta mendirikan solat lima waktu dan mati
dalam keadaan bertaubat."

10 PERKARA YANG MEMATIKAN HATI.

1.Kamu kenal Allah, tetapi kamu tidak nenunanaikan haknya.
2.Kamu membaca Al Quran tetapi kamu tidak laksanakan ajarannya dan perintahNya.
3.Kamu kata cinta kepada Rasululhah, tetapi kamu tidak mengikuti sunnahnya
4.Kamu tahu bahawa syaitan itu musuh kamu tetapi kamu bersekutu dengannya.
5.Kamu berkata kamu cintakan syurga, tetapi kamu tidak beramal untuk mendapatkannya
6.Kamu kata kamu takutkan neraka, tetapi kamu gadaikan diri kamu untuknya.
7.Kamu tahu bahawa mati itu benar dan pasti akan datang, tetapi kamu tidak membuat
persediaan untuk selepas kamu mati.
8.Kamu selalu sibuk dengan keaibban saudara-saudara kamu, tetapi kamu lupakan diri kamu
sendiri.
9.Kamu gunakan nikmat Allah, tetapi kam tidak bersyukur kepadaNya
10.Kamu timbus mayat-mayat, tetapi kami tidak mengambil pengajaran daripadanya.

Sedutan nasihat oleh seorang wali Allah, Ibrahim Adham.

Sabda Nabi s.a.w :

" Dan janganlah dipilih hidup bagai nyanyian ombak, hanya berbunyi ketika terhempas di pantai.
Tetapi jadilah kamu air bah, nengubah , dunia dengan amalmu ".

Dari Auf bin Malik r.a. katanya : " RasullulLah s.a.w. menyembahyangkan mayat lalu saya hafal
sebahagian dari - doa beliau, nengucapkan :" Ya Allah ! Ampunilah dosanya, berilah dia rahmat,
sihatkanlah dia: maafkanlah dia, muliakanlah penyambutannya, lapangkanlah tempat masuknya;
basuhlah dia dengan air salju , bersihkan dia dari kesalahan, sebagaimana Engkau bersihkan pakaian
putih dari kekotoran, Gantikanlah rumahnya dengan rumah yang lebih baik dan keluarganya dengan
keluarga yang lebih baik dari isteri (suami) dengan isteri (suami) yang lebih baik ! Masukkanlah dia
kedalom syurga, dan jauhkanlah dia dari siksaan api neraka ! Kata ' Auf : " Sampai saya ingin,
hendaknya mayat itu saya."

10 panduan doa yang mustajab

Ceramah umum oleh Ustaz Yusof Mamat dari JAWI. Pada kuliah Zuhurnya
beliau telah menerangkan 5 daripada 10 panduan doa yang mustajab (doa
yang diterima Allah S.W.T dengan cepat).

1.Golongan orang yang terdesak -ditimpa oleh
malapetaka. Bacakan ayat Seribu Dinar - Surah
Talak Ayat 2.

2.Doa orang yang kena zalim-contohnya pergi masjid
kasut hilang. Doakan yang baik kepada orang yang
mengambilnya semoga dengan doa ini si polan itu
boleh menjadi baik dan tidak melakukan perbuatan
yang tidak disukai oleh Allah.

3.Doa seorang bapa kepada anaknya. Doa bapa
mudah dikabulkan oleh Allah. Bacakan surah
Thaaha Ayat 1-6 dan hembuskan pada lehernya
sewaktu ia menarik nafas untuk menjadikan anak
itu anak yang baik.

4.Doa daripada seorang anak kepada kedua
ibubapanya. Anak hendaklah sentiasa melihat
kedua ibubapanya dengan senyum. Jika kita
berbuat baik kepada kedua ibubapa, Insya Allah
anak-anak kita akan berbakti kepada kita pula.
Hendaklah selalu berhubung denga kedua ibubapa
melalui telefon, jika tiada telefon berhubuglah
dengan berdoa. Dengan cara berbaik-baik kepada
kedua ibubapa ini beliau telah memberikan doa
Nabi Zakaria tentang masalah susah mendapat
zuriat. Doa tersebut bererti:
(Wahai Tuhan kami, berilah kepada kami dari
sisi-MU keturunan(anak) yang baik;
bahawasanya Engkau Tuhan yang sangat
mendengar doa hamba-Mu).

5.Doa seorang Muslim kepada saudaranya tanpa
kehadirannya.

10 orang yang solatnya tidak diterima oleh Allah SWT

Sabda Rasulullah saw yang bermaksud:
“Sesiapa yang memelihara solat, maka solat itu petunjuk dan jalan selamat dan barang siapa yang tidak memelihara solat maka sesungguhnya solat itu tidak menjadi cahaya dan juga tidak menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya”.
Rasulullah saw juga telah bersabda yang bermaksud: “10 orang yang solatnya tidak diterima oleh Allah SWT ialah:
1. Orang lelaki yang solat sendirian tanpa membaca sesuatu.

2. Orang lelaki yang mengerjakan solat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
3. Orang lelaki yang minum arak tanpa meninggalkannya (taubat).
4. Orang lelaki yang menjadi imam padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
5. Anak lelaki yang melarikan diri dari rumah tanpa izin kedua ibu bapanya.
6. Orang perempuan yang suaminya marah/menegur kepadanya lalu si isteri memberontak.
7. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim serta menganiaya.
8. Orang perempuan yang tidak menutup aurat.
9. Orang yang suka makan riba.
10.Orang yang solatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar.
Sabda Rasulullah saw yang bermaksud:
“Barang siapa yang solatnya tidak dapat menahan daripada melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya solatnya itu hanya menambahkan kemungkaran Allah SWT dan jauh dari Allah SWT.”




Ke belakang... Ke atas...